Review Buku Novel Three Days Missing – Buku yang sangat bagus! Sangat bagus! Terlalu bagus! Bagi anda pecinta novel bergenre thriller, anda pasti akan menyukai buku yang berjudul “Three Days Missing” yang satu ini.
Kimberley Belle tentu memiliki passion untuk menulis buku dengan detail yang bagus tentang wanita, khususnya tentang ibu, ataupun wanita dewasa. Jujur buku karangan Kimberley ini bukan pertama kalinya untuk saya, sebelumnya, saya sudah membaca karangannya yang berjudul “Marriage Lie” (yang mungkin akan kutulis review singkat setelah yang satu ini). Untungnya, buku kedua karangan Kimberly ini tidak mengecewakanku, malahan saya lebih suka buku ini! Buku ini seolah-olah memiliki daya tarik bagiku untuk terus membacanya dari satu halaman ke halaman berikutnya, it’s such a page-turner!
Okay, buku ini menceritakan tentang seorang wanita, bernama Kat Jenkins. Kat adalah seorang ibu, yang baru saja cerai dengan suaminya, Namun Kat tidak menyesali dengan apa yang telah terjadi, malahan dia sangat bersyukur telah menikahi suaminya, meskipun berakhir tidak bagus. Kenapa? Karena dari pernikahan itulah, Ethan, putranya, dapat lahir ke dunia ini. Ethan adalah anak yang cerdas, sangat cerdas malahan, tapi Kat sepertinya memiliki kecemasan tentang Ethan yang sulit bergaul dengan teman sebayanya. Ethan sekolah di sekolah yang sangat mahal, seperti kelas eksklusif, atau kelas privat gitu. Yah sekolah yang super mahal itu pun awalnya adalah ide Andrew, mantan suami Kat. Status sangat penting bagi Andrew, dan Kat tahu kalau Ethan bisa mendapatkan banyak kesempatan jika sekolah disana, walaupun Kat sangat kesulitan untuk menutupi uang sekolahnya.
Nah buku ini mulai menunjukkan keseruannya ketika suatu hari Ethan mengikuti acara piknik yang diadakan sekolah selama 3 hari 3 malam. Momen ini tentu membuat Kat dapat santai selama 3 hari pula, namun ternyata tidak, sampai polisi datang ke mengetuk pintu rumah Kat, dan memberitahukan bahwa saat ini Ethan sedang dalam status hilang. Ethan hilang! Benar, dan cuaca hujan malah memperburuk jejak kaki dan menganggu pencarian.
Aku suka cara Kimberly menulis plot ini dimana karakter utamanya dipojokkan dengan sebuah tekanan dan dengan informasi yang sedikit pula. Aku bisa merasakan emosi yang keluar dari Kat, tentu saja, ibu mana yang tidak histeris kalau anaknya menghilang.
“Love No One But Your Children.” Cersei Lannister From Game of Thrones.
Sebagai ibu, anak memang yang paling utama, ada kalanya anak-anak tidak memberitahukan kegiatannya ketika disekolah kepada ibunya. Anak-anak mungkin melakukannya karena cinta dan tidak ingin membuat ibu mereka khawatir, atau karena takut dimarahi jika memberitahukannya kepada ibu, atau bisa juga karena malu. Anak-anak tetap akan bertingkah laku layaknya anak-anak. Tapi sebagai seorang ibu, pastinya akan berpikir kalau kejadian ini hanyalah kecelakaan semata, atau perlakuan mereka kepada anak mereka lah yang membuat kejadian ini terjadi.
Bagiku, buku ini seru dari awal sampai akhir, dan hampir tidak ada momen yang lambat atau membosankan. Dan tentu endingnya sangat memuaskan dan twisty! Percayalah, ketika anda membaca sampai 70%, anda akan kesulitan untuk melepaskan buku ini! xD
Buku ini sungguh fantastis, aku tidak tahu bagaimana Kimberly bisa membuat cerita yang sangat bagus ini. Aku tentu akan menantikan bukunya yang selanjutnya!
-
Admin Rate:
No Comments