Review Buku Novel The Secret of Dreadwillow Carse

Review Buku Novel The Secret of Dreadwillow Carse – Apa yang akan dilakukan oleh seorang anak perempuan muda, ketika ibu tercintanya, seorang ratu dari satu kerajaan, tiba tiba jatuh sakit, meninggalkan anak gadis itu tanpa pilihan lain selain menggantikan posisi ibunya sebagai ratu lebih awal dari yang diperkirakan? Kejadian yang bagaikan mimpi bagi Jeniah, namun dia sadar bahwa Jeniah sedang tidak bermimpi, ini kenyataan. Karakter Jeniah digambarkan sebagai seseorang yang keras kepala, dengan rasa ingin tahu dan rasa keadilan yang tinggi.

Selama ini, Jeniah memang sudah dilatih agar dapat menaiki tahta kerajaan, dan akhirnya Jeniah segera menggantikan posisi ibunya sebagai ratu. Seiring berjalannya waktu, Jeniah mulai belajar dan mengerti bagaimana beratnya untuk mengambil keputusan yang adil, layaknya seperti yang selalu dilakukan ibunya sebagai ratu, ingatan sombong dan keadaan ibunya yang sakit juga selalu tergantung di bawah alam pikirannya. Alhasil, ketika Jeniah diberi tahu bahwa seluruh kerajaan akan runtuh apabila dia sekali saja menginjakkan kakinya ke sebuah lokasi bernama Dreadwillow Carse yang terlarang, tidak membuat Jeniah ngeri atau menjauh. Malahan sebagai diri Jeniah yang selalu ingin tahu, dia malah tidak akan membiarkannya begitu saja sampai dia mengerti situasi yang dilihatnya sendiri.

Aon adalah seorang gadis desa yang hidup di bawah kekuasaan kerajaan, namun dia tidak seperti penduduk desa pada umumnya. Aon memiliki rahasia yang dijaganya yang membuatnya merasa asing, bahkan dari keluarganya sendiri. Bagi kerajaan itu, menginjakkan kaki ke lokasi Dreadwillow Carse adalah hal tabu untuk dilakukan, namun tidak untuk Aon. Dia merasa nyaman berada disana.

Dan seperti yang sudah diperkirakan, Jeniah dan Aon akhirnya bertemu, dan menginjakkan kaki ke lokasi Dreadwillow Carse. Berdua mereka melakukan pertualangan yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Jeniah kemudian meminta kepada Aon untuk memecahkan misteri mengenai apa yang sebenarnya terjadi di lokasi Carse yang penuh teka teki dan mengapa lokasi ini dilarang untuk didekati. Jeniah merasa bahwa ada sesuatu yang salah, Jeniah terpaksa menempatkan seluruh kerajaannya dan mempertaruhkan semuanya demi keingintahuannya saja!

Jujur, pertama kali aku membaca buku ini, aku seperti tersesat dan tidak tahu harus mulai dari mana. Maksudku aku tahu bahwa aku harus mulai dari halaman paling depan, namun aku kurang mengerti (memang buku yang kubaca sering yang ori dan berbahasa inggris, namun bukan seperti itu yang tidak kumengerti). Aku mengulang beberapa kali dari awal buku novel ini, dan barulah aku mengerti. Buku ini cukup bagus, namun bahasa yang dipergunakan cukup rumit (mungkin karena aku belum terbiasa), dan akan membawa anda kepada perjalanan dan pertualangan ala novel fantasi. Buku ini pastinya akan menantang pembaca untuk menghadapi berbagai teka teki yang sulit ketika anda sedang melakukan perjalanan yang menyeramkan dan kacau. Ditambah dengan latar belakang kerajaan yang tidak pernah bisa dibayangkan indahnya. Disamping semua itu, isi cerita dalam buku ini tentunya sangat indah dan unik. Plus, aku juga sangat suka dengan cover buku ini!

Oh ya, aku juga sangat suka bagaimana Farrey menunjukkan bahwa dapat merasakan bagaimana sesungguhnya kesedihan itu, bukanlah sesuatu yang patut membuatnya malu. Sebagai gantinya, dia malah mencoba membuat kita untuk mengerti bahwa kesedihan itu adalah sesuatu yang normal dan adalah sesuatu yang tidak seharusnya disembunyikan. Pesan dalam cerita ini sangat bagus, dan aku sangat menyukainya. Aku merasa bahwa penulis dalam buku ini bermaksud dan mencoba untuk mengungkapkan sisi positif ketika kita sedang merasa sedih. Kurasa dia juga ingin menyampaikan bahwa sebenarnya penting untuk kita bersedih dan terkadang merasa terpuruk. Hal hal seperti mengingat orang orang yang sudah tiada, dan ketika kita mengingat memori memori di masa lalu, hal tersebut akan memberikan kita kenangan, kekuatan tersembunyi dan motivasi untuk melangkah ke depan. Recommended.