Review Buku Novel Behind Her Eyes

Review Buku Novel Behind Her Eyes – Novel bergenre romance thriller yang bagus, dan memiliki ending yang sangat tidak terduga. 

Banyak pembaca mungkin akan merasa “meh” setelah membaca buku ini. Aku akan mencoba menjelaskan apa yang kurasakan setelah membaca buku ini (tentunya aku akan berusaha untuk tidak memberikan spoiler).

Awalnya aku membeli buku ini karena hashtag “WTFThatEnding” untuk buku ini sangat ramai di akun jejaring sosial, jadi aku pun memutuskan untuk mencobanya. Memang jujur, belakangan ini aku sangat tertarik membacanya dan tidak bisa melepaskannya, namun setelah aku mencapai endingnya, aku dengan berat hati mengatakan bahwa aku tidak suka buku ini.

Aku akan menjelaskan beberapa poin penting dari chapter awal. Ada 3 karakter utama yang harus kita simak dalam cerita ini, yang pertama adalah Louise, seorang ibu tunggal, bekerja sebagai sekretaris. Yang kedua adalah David, seorang pria mapan dan memiliki istri bernama Adele, dan yang terakhir tentu saja adalah Adele itu sendiri.

Suatu malam Louise pergi ke sebuah bar, minum minum tentunya, dan bertemu dengan David, mereka berkenalan disana dan menjadi sedikit akrab. Sangking akrabnya, David pulang dengan menghadiahkan sebuah ciuman kepada Louise. Louise sendiri (sebagai janda) tentunya menjadi sedikit senang setelah lama sejak terakhir dia ciuman dengan orang lain.

Hari hari setelahnya, Louise tiba di tempat kerja barunya, dan bertemu dengan bos barunya pula, David. Ya, pria yang menghadiahi Louise sebuah ciuman pada malam sebelumnya. David sendiri mengakui bahwa ciuman itu merupakan sebuah kesalahan padanya, tapi David sendiri tidak bisa berhenti melirik Louise.

Cerita pun berkembang ketika Louise akhirnya bertemu dengan Adele, istri dari David. Adele yang somehow masih kurang akrab dengan isi kota, akhirnya berteman dengan Louise. Hal yang membuat Louise gerah ketika berteman dengan Adele adalah bahwa Adele merupakan istri dari David. David dan Adele kelihatan seperti sebuah potret indah yangmenggambarkan sepasang suami istri dengan pernikahan dan rumah tangga yang sempurna. Namun bagi Louise, hal ini malah menggelitiknya untuk mengorek lebih jauh tentang mereka. Seperti mengapa David seakan akan terus mengatur semua gerak gerik Adele, dan mengapa Adele kelihatan takut kepada David?

Semakin Louise menerka nerka jawabannya, pertanyaan baru terus bermunculan ketimbang mendapatkan jawabannya. Hal yang memiliki jawaban dan paling jelas dalam permasalahan ini adalah, sesuatu, dalam pernikahan dan rumah tangga mereka, sangat, sangat salah. Tapi, itulah permasalahannya, Louise sendiri tidak dapat menerka “apa” yang salah dari hal yang dianggapnya salah tersebut.

Buku ini sebenarnya lumayan bagus, dengan alur cerita yang bagus, dan meskipun sedikit tergesa gesa, aku masih bisa menangkap maksudnya. Singkat cerita, aku merasa bahwa anda pembaca tentunya akan merasa, bahwa ada sesuatu yang aneh. Ya benar, ending cerita dalam buku ini sangat aneh, dan plot twist yang ada sangat luar biasa. Kukatakan aneh karena ending dalam cerita ini seakan akan sangat dipaksakan untuk berganti haluan, sesuatu yang kurang masuk akal untuk dilakukan. Sangat tidak mungkin untuk kita menebak alur cerita pada endingnya karena sesuatu yang dipaksakan yang membuat semua yang telah kamu baca sebelumnya menjadi berubah 180 derajat.

Mungkin ada salah satu dari kalian, yang sudah membeli buku ini, juga menjadi korban hashtag #WTFThatEnding. Benar, orang marketing dalam buku ini menggunakan hashtag tersebut untuk mempromosikan buku ini, (dan aku salah satu korbannya, haha). Hal yang kusayangkan dalam buku ini adalah ending WTF yang kukira akan “WOW” malah menjadi WTF yang dipaksakan dan aneh “meh”.