Review Buku Novel The Kite Runner

Review Buku Novel The Kite Runner

Review Buku Novel The Kite Runner – Ketika aku memulai novel Kite Runner ini, saya mengira bahwa cerita dalam buku ini diangkat dari kisah nyata, dan saya sangat menikmati jalan cerita pada awalnya. Namun semakin aku membacanya, aku menyadari bahwa aku salah dan merasa terganggu bagaimana mudahnya aku memprediksi alur ceritanya. Dan sampai kepada beberapa poin tertentu dalam novel ini, aku mulai tidak perduli lagi tentang siapapun di buku ini. 

Banyak orang berkata bahwa mereka menyukai novel ini, dan karena novel ini sangat terkenal dan dipuja puji oleh sekitar 90% orang yang suda membaca novel ini, aku memutuskan untuk membaca buku ini. Menurutku mungkin dikarenakan bahwa mereka mempercayai apa yang dikatakan oleh kaum mayoritas. Kamu tahu, efek mayoritas terkadang mempengaruhi bagaimana kita menilai sebuah buku. Tapi sebenarnya tidak ada banyak yang bisa kita ambil dari buku ini selain perbedaan kelas, sedikit perkenalan masakan, agama dan tentu saja kebaikan seorang teman. Aku membawa harapan yang sangat tinggi ketika membaca buku yang sudah di puji ribuan kali ulasan yang antusias, tapi buku ini tidak memenuhi harapanku. Novel The Kite Runner adalah novel dengan cerita yang cukup sederhana, bagaimana suatu peristiwa dapat mengubah keseluruhan hidup seseorang.

Mungkin yang saya pikirkan ini tidak dapat anda mengerti, karena memang jalan pikiran kita berbeda beda, namun menurutku, The Kite Runner adalah novel yang bagus namun kurang bagus. Aku menyukai karakter Amir yang mengalami kehidupan yang kacau dimana segala sesuatu yang dilakukannya seakan berjalan dengan tidak baik. Kita sebagai pembaca tentunya mengharapkan sesuatu, setetes harapan dan cahaya yang ada di ujung persimpangan. Yah, mungkin jika anda berpikir dengan cara demikian ketika membaca buku ini, anda telah salah membacanya.

Aku mengalami kesusahan untuk tetap membaca novel ini sampai akhir, walaupun toh alur ceritanya kurang lebih dapat ditebak. Hidup itu ada naik dan ada turunnya. Tapi walaupun aku tahu kalau suatu hari kita dapat turun sampai titik tertentu, aku malah terkejut bagaimana pria ini dapat turun sampai demikian rupa. Aku bahkan terkejut bagaimana kehidupan mempermainkan dirinya.

Singkat cerita, menurutku tidak ada banyak hal yang bisa kukatakan tentang novel debut yang satu ini. Novel ini menyedihkan, menyedihkan, dan menyedihkan. Memang ada setitik harapan pada akhir cerita untuk memperbaiki kesedihan ini, tapi kalau kita ingin mengibaratkannya, kita seperti menemukan sebutir berlian di kubangan lumpur. Kita mungkin masih akan mendapatkan kebahagiaan pada akhirnya, dan bahkan layak untuk waktu yang anda habiskan, tapi anda akhirnya akan menyadari bahwa anda masih akan keluar dengan penuh lumpur.

Awas di bawah ada spoiler!

Review Buku Novel The Kite Runner

Ketika Sohrab ingin mengakhiri hidupnya menjelang bab terakhir, aku hanya menggaruk kepala dan meh. Ayolah, tidak perlu sedramatis itu bukan? Aku ingin sekali buku itu langsung berakhir pada momen itu juga. Aku seakan tidak ingin membaca tragedi lain dalam novel ini.

P.S: Maaf jika anda menganggap bahwa buku ini sangat bagus, aku hanya memberikan review yang jujur yang datang dari lubuk hatiku. Setiap orang memiliki pendapat yang berbeda. Terima kasih.

Previous Post Next Post

You Might Also Like

No Comments

Leave a Reply