Review Buku Novel The Butterfly Girl oleh Rene Denfeld

Review Buku Novel The Butterfly Girl oleh Rene Denfeld – Sebagai informasi, buku novel ini adalah sekuel dari novel yang berjudulkan “The Child Finder“, yang secara pribadi saya mengharapkan buku ini akan lebih bagus dan memiliki nilai suspense yang lebih tinggi. Memang kita terkadang tidak boleh berekspektasi terlalu tinggi, tapi yah apa salahnya. Percaya atau tidak, saya membutuhkan waktu sekitar 1 bulan lebih untuk menyelesaikan buku kedua ini. 

Saya tidak begitu menikmati buku ini, tapi saya suka bagaimana Denfeld memfokuskan sekali lagi kepada mereka yang kurang beruntung di dunia ini, orang-orang miskin, tuna wisma, dan mereka yang menjadi korban kekerasan. Menurutku ini sangat unik, mengingat kebanyakan dari buku jaman sekarang yang mengambil gambar perspektif dari kalangan menengah keatas.

Mungkin saya yang salah karena sudah berekspektasi terlalu tinggi kepada buku kedua ini. Setelah jatuh cinta kepada buku pertamanya yang berjudulkan ‘The Child Finder’ yang fenomenal itu, saya memang sangat antusias untuk membaca buku kedua ini. Memang buku The Butterfly Girl ini tergolong sangat ringan dan mudah untuk dibaca, tapi jalan cerita dalam buku ini tidak sekental buku pertama, dan harus kuakui bahwa ketika aku membacanya, aku sedikit merasa sedikit hampa. Buku ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Naomi yang kuat dan berkarakter dalam buku pertamanya, namun pada buku kedua ini malah berkurang karakternya dan kualitasnya. Dia tampak sedikit tidak berkarakter dan membuatku tidak merasakan apapun pada aksinya pada buku ini.

Seperti biasa, pengarangnya sangat patut diacungi jempol karena dapat membuat suasana yang sangat kental serta atmosfer yang sangat berbeda ketika menggambarkan kesenjangan sosial yang dialami anak-anak tunawisma. Buku ini memberikanku pandangan baru dan petualangan baru yang tidak pernah kujelajahi mengenai sisi masyarakat yang sangat keras yang dimana anak-anak polos harus tidur dijalanan, mencari sesuap nasi, demi bertahan hidup meski itu merupakan pemandangan yang sangat membuat patah hati.

Satu hal lagi yang sedikit menganggu dalam buku ini adalah Naomi, misi pribadi Naomi dalam buku ini kelihatan sangat dibuat-buat dan sangat dipaksakan. Jalan cerita yang diceritakan sangatlah datar dan tidak sekental buku pertama. Namun untuk anda para pecinta genre thriller yang menegangkan, anda tidak boleh melewatkan seri kedua dari Rene Denfeld.

Previous Post Next Post

You Might Also Like

No Comments

Leave a Reply