Review Buku Novel The Girl Who Drank the Moon

Review Buku Novel The Girl Who Drank the Moon

Review Buku Novel The Girl Who Drank the Moon – Buku ini menggunakan bahasa yang menakjubkan dan perkembangan karakter yang mudah disukai. Jenis buku yang membuat anda percaya kepada sihir (dan cinta tentunya). 

Buku ini menceritakan tentang seorang bayi perempuan yang hendak dikirim untuk kemudian dibunuh, mungkin lebih tepatnya dikurbankan atau tumbal (kamu tahu, banyak aliran yang diwajibkan mengorbankan di suku terpencil). Pengorbanan itu sendiri dilakukan dengan tujuan untuk mereka sang penduduk tidak terkena petaka tentunya. Disamping itu, Xan, sang penyihir yang baik, setiap tahunnya menyelamatkan seorang bayi yang ditemukannya di hutan (entah mengapa aku juga tidak mengerti mengapa ada orang tua yang menelantarkan bayi mereka di hutan.) Bayi bayi yang ditemukan Xan itu dinamai dengan anak bintang oleh Xan. Suatu hari saat Xan menemukan bayi di hutan, tanpa sengaja bayi perempuan itu meminum banyak sekali cahaya bulan dan oleh karenanya bayi tersebut dipenuhi oleh sihir. Karena merasa bertanggung jawab, Xan kemudian menamai bayi kecil itu dengan nama Luna. Sihir yang dimiliki oleh Luna bisa jadi sebuah berkat, bisa juga berupa bencana. Oleh karena itu, Xan mengadopsinya dan melindunginya, setidaknya sampai Luna cukup dewasa untuk bisa mengendalikan kekuatan sihir yang dimilikinya itu.

 

Cerita dalam buku ini jelas banyak sekali jalan cerita yang bisa kita simak. Faktanya, kita memiliki dua sudut pandang berbeda dalam buku ini, dan juga ada dua naga! Singkat cerita, buku ini sangat menyenangkan dan saya ingin sekali memuji buku ini karena isi ceritanya yang sangat luar biasa. Bisa dibilang bahwa aku sangat menikmati bagaimana jalan cerita dalam buku ini berkembang.

Gaya penulisan dalam buku ini juga dibubuhi dengan ilmu sihir, sangat menyenangkan, dan mudah diingat, begitu membangkitkan semangat. Sangat cocok untuk bacaan pemula dan anak anak sekalipun. Sementara itu, buku ini juga cukup unik dengan ciri khas nya yang original dan dapat menarik perhatian orang dewasa sekalipun.

Aku juga merasa bahwa dalam buku ini ada suasana dongeng yang indah yang membuatku ingin membaca buku cerita ini kepada anak anak sebelum mereka tidur. Buku seperti inilah yang kucari cari selama ini karena ceritanya dapat memprovokasi reaksi dan patut mendapatkan tepuk tangan. Buku ini juga membuatku merasa empati kepada sang penyihir, yang penuh perhatian dan sering salah menilai. Ah, aku juga tidak boleh lupa dengan naga kecil Fyrian yang mirip dengan… Pernah nonton Mulan? Nah mungkin naga yang satu ini kurang lebih mirip dengan naga unik lucu tersebut.

Buku ini sangat kurekomendasikan kepada semua pembaca, baik dari kalangan anak anak sampai kepada orang tua sekalipun. Cobalah buku ini, anda dijamin tidak akan menyesalinya!

 

Previous Post Next Post

You Might Also Like

No Comments

Leave a Reply